February 14, 201925 Maret 2019, Apple Akan Mengumumkan Layanan ‘Apple News’ Dikutip dari laman BuzzFeed News, Apple akan mengadakan acara musim semi pertamanya pada tanggal 25 Maret 2019 di Steve Jobs Theatre. Acara ini disebutkan akan fokus pada peluncuran fitur layanan berlangganan berita berbayar ‘Apple News’. Berbeda dengan ekspektasi banyak kalangan yang berharap Apple segera merilis AirPod generasi teranyar, mini iPad terbaru, atau wireless charger AirPower, rupanya Apple hanya akan mengumumkan layanan berita berbayar itu saja. Menurut narasumber yang terpercaya, layanan berita Apple News akan mengumpulkan semua berita dari berbagai channel media. Termasuk para pengguna yang ingin berlangganan Netflix News. Namun, agaknya acara tersebut akan mengalami sejumlah kendala dan bahkan diundur beberapa hari. Pasalnya, Apple tersandung masalah dengan beberapa mitra penerbit seperti Wall Street Journal yang memasang tarif terlalu tinggi. Baru – baru ini, sebuah laporan dari The Wall Street Journal merinci pembagian pendapatan yang dirancang Apple untuk menjual layanan berita berbayar. Laporan ini menjelaskan bahwa Apple sedang mencari solusi dengan tawaran 50/50. Tetapi, banyak penerbit yang tidak menyetujuinya. Kabarnya, layanan berita berlangganan Apple News akan menelan biaya $ 10 per bulan. Menawarkan akses bagi pengguna ke sekumpulan penerbit. Selain itu, Apple juga merencanakan untuk meluncurkan majalah berlangganan. Tetapi, rumor ini masih belum jelas apakah termasuk dalam layanan Berita atau termasuk dalam kategori penjualan yang terpisah. Lebih lanjut lagi, Apple juga merencanakan akan membuat aplikasi TV yang ditingkatkan dengan dukungan berlangganan pada layanan pihak ketiga. Sebuah berita pada awal tahun 2019, mengatakan fitur ini akan diluncurkan pada sekitar pertengahan April atau awal Mei. Berita yang masih belum dikonfirmasi pihak Apple ini terus santer terdengar akan dimunculkan pada bulan Maret atau musim semi mendatang. Tak bisa dipungkiri, gempuran persaingan bisnis di industri teknologi sangat ketat dan keras. Selain Apple, masih ada banyak pesaing lain yang siap merebut tahta kerajaan industri teknologi digital. Seperti Samsung, Google, Facebook, dan sebagainya. Bisnis iPhone yang sebelumnya digadang – gadang menjadi tiang pondasi kerajaan bisnis Apple kini sedang tak berdaya. Untuk itu, pihak Apple berusaha keras mencari sumber pundi – pundi uang baru dengan berbagai cara. Tidak hanya meluncurkan layanan berita berlangganan Apple News, konon Apple juga akan segera merilis Apple TV dan layanan berita streaming untuk melengkapi fitur yang sudah ada seperti Apple Music. Sebelumnya, tepat bulan Maret tahun lalu, Apple berfokus pada perangkat keras dan perangkat lunak iPad terbaru yang merambah dunia pendidikan. Namun, masih belum pasti apakah fokus Apple saat ini benar – benar tulus memberikan dampak besar bagi dunia pendidikan secara global atau masih terlalu sibuk mencari keuntungan bisnis semata. Source : https://9to5mac.com/