Tutorial

Berikut rangkuman Tutorial yang sudah kami kumpulkan.

Di bawah ini adalah tutorial bagaimana cara Redeem iTunes Gift Card Indonesia di iPhone, iTunes Windows, Mac & cara download install iTunes di PC windows. Serta tutorial Apple atau produk-produk apple yang telah kami rangkum untuk menambah pengetahuan anda.

  • Redeem di iPhone
  • Redeem di Mac
  • Download & Install Untuk Windows

BERIKUT ADALAH CARA REDEEM ITUNES GIFT CARD INDONESIA DI IPHONE

Buka iTunes Store, App Store atau iBooks Store pada iPhone.

Tap ke bagian Featured dan scroll ke bawah sampai muncul tombol Redeem. Tap, dan kamu akan diminta untuk login dengan Apple ID kamu.

Kemudian copy & paste code 16 digit iTunes Gift Card yang kamu beli dari manogiftcard.com

Dan kini saldo iTunes Gift Card akan secara otomatis terisi kedalam apple ID anda dan sudah siap digunakan untuk belanja segala jenis konten seperti Aplikasi, Music, Movies, Books, In App Purchase (Pembelian yang dilakukan di dalam App Aplikasi atau Games seperti Coins, Gems, etc) di iTunes Store, App Store, iBooks Store, Mac App store region Indonesia.

Cara redeem kode IGC di IOS 10 kebawah

Cara redeem kode IGC di IOS 11

BERIKUT ADALAH CARA REDEEM ITUNES GIFT CARD INDONESIA DI IPHONE

Pastikan kamu sudah mendownload iTunes dan menginstallnya pada PC Windows atau Mac. Cara download dan install iTunes disini.

Buka Aplikasi iTunes kamu pada PC Windows atau Mac.

Klik Redeem

Setelah diklik akan muncul tampilan login. Dan masukkan user Apple ID kamu.

Setelah kamu login akan muncul tampilan untuk Redeem, lalu copy & paste 16 Digit code yang telah kamu beli di ManoGiftCard.com.

Dan akhirnya setelah di Redeem Saldo kamu akan terisi pada ID Apple kamu.

BERIKUT ADALAH CARA DOWNLOAD DAN INSTALL ITUNES UNTUK WINDOWS

Buka Browser, buka link apple.com/itunes/download/

Klik Download seperti gambar dibawah ini.

Setelah selesai didownload klik 2x file .exe hasil download, klik next-next saja, tunggu sampai proses hasil Install selesai.

iTunes pun sudah berhasil di install

TUTORIAL LAINNYA

Penjualan Meningkat 61%, Apple Masih Dominasi Industri Jam Tangan Pintar 2019

February 13, 2019
Penjualan Meningkat 61%, Apple Masih Dominasi Industri Jam Tangan Pintar 2019 Seiring dengan meningkatnya penjualan produk Wearable Apple, data terbaru dari The NPD Group menunjukkan bagaimana kesuksesan Apple telah memengaruhi industri jam tangan pintar pada 2019. Menurut data, penjualan unit untuk jam tangan pintar telah naik 61 persen selama periode 12 bulan yang berakhir pada bulan November 2018 lalu.Tak hanya itu, pertumbuhan sebesar 61 persen untuk penjualan unit turut mendongkrak penjualan dolar jam tangan pintar sebesar 51 persen menjadi setara dengan $5 milyar. Menurut NPD, tiga merek ternama yang masih digemari masyarakat adalah Apple, Samsung, dan Fitbit. Ketiganya menyumbang 88 persen dari penjualan unit selama periode ini. Sementara, Apple merajai pasar jam tangan pintar selama beberapa tahun terakhir. Peningkatan produk Wearable Apple juga tidak bisa lepas dari kebiasaan sekitar 16 persen orang dewasa di Amerika Serikat yang kini lebih memilih jam tangan pintar untuk berkomunikasi dan kemudahan beraktivitas. Prosentase itu bahkan naik sebesar 12% selama Desember 2017. Dari sekitar orang dewasa usia antara 18 – 34 tahun, sebanyak 23% menggunakan jam tangan pintar untuk beraktivitas sehari – hari. Ke depannya, NPD mengharapkan adanya fitur kesehatan terbaru untuk meningkatkan popularitas jam tangan pintar di kalangan generasi lanjut usia. NPD mencatat peningkatan minat dalam hal – hal seperti otomatisasi rumah telah mendorong pertumbuhan smartwatch alias jam tangan pintar. Hal tersebut bukan tanpa alasan, tampaknya perangkat yang terus berfokus pada peningkatan kesehatan penggunanya seperti Apple Watch Series 4, terus memegang kendali selama beberapa tahun terakhir. NPD berharap akan terus ada inovasi dari perangkat – perangkat terbaru lain yang merangkul kalangan lansia atau orang tua dalam aplikasi kesehatan berbasis jam tangan pintar. Selain pelacakan kesehatan dan kebugaran melalui jam tangan pintar, perangkat ini juga diklaim dapat dimanfaatkan untuk mengontrol dan mengawasi perangkat di rumah. Misalnya, seperti smartwatch Apple yang dipakai untuk mengawasi keamanan di rumah para pengguna sebesar 15%. Selama Quarter awal 2019, Apple telah mengumumkan bahwa pendapatan segmen Wearable Productnya telah tumbuh sebesar 50%. Produk – produk itu termasuk Watch dan AirPods. Penghasilan penjualan produk Wearables mendekati ukuran perusahaan Fortune 200, menurut CEO Apple, Tim Cook. “Kami memiliki kuartal terbaik untuk Wearables, Home, dan Accessories, dengan pertumbuhan total 33 persen dan pertumbuhan hampir 50 persen dari produk Wearables, berkat penjualan yang kuat dari Apple Watch dan AirPods.” Pungkasnya.   Source : https://9to5mac.com/

Hore! Case Wireless AirPods Segera Dirilis

February 13, 2019
Hore! Case Wireless AirPods Segera Dirilis Menurut kabar dari narasumber yang dapat diandalkan, case nirkabel AirPods akan segera dirilis. Tetapi, “AirPods 2” yang baru mungkin akan diluncurkan pada akhir tahun 2019. Kendati, kabar ini belum dikonfirmasi oleh Apple, tetapi dari beberapa sumber yang terpercaya, kabar produk terbaru Apple telah bocor ke media beberapa bulan sebelum tanggal rilis resminya. Dari beberapa media, bahkan telah beredar secara akurat informasi mengenai gambar desain ulang iPad Pro 2018. Selain itu, ada rumor mengenai iPhone 2019 yang akan memiliki tiga kamera di sisi belakang. Lebih lanjut lagi, case isi ulang nirkabel untuk AirPods akan segera diluncurkan tetapi masih terkendala dengan peluncuran AirPods 2 hingga beberapa bulan mendatang. Ini berarti case pengisian daya nirkabel tidak akan dikirimkan dalam satu kotak dengan AirPods generasi pertama selama beberapa bulan ke depan Meskipun banyak kalangan yang mengaku kecewa, tetapi sebenarnya berita tentang pengiriman case pengisian wireless sebagai aksesori tambahan untuk AirPods telah diumumkan sejak September 2017. Pada event yang sama, Apple pertama kali mengumumkan tentang perilisan AirPower. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak orang yang beranggapan bahwa Apple sengaja menahan peluncuran case agar bisa fokus pada promosi AirPod generasi kedua. Sementara itu, mengenai rumor AirPods 2, sejumlah media menggambarkan generasi kedua AirPOds ini sebagai merek terbaru Apple yang akan dilempar ke pasaran dengan berbagai pilihan warna. Kemungkinan pada beberapa bulan ke depan atau tepatnya musim gugur. Sekadar info, AirPods pertama kali diluncurkan pada acara iPhone 7 pada September 2016. Namun, baru mulai dijual ke konsumen pada pertengahan Desember 2016. Dari kabar yang beredar, AirPods 2 dibekali material grip coating yang membuat pengguna lebih nyaman saat menggenggam atau menempelkannya di telinga. Tak hanya itu, AirPods 2 rumornya juga hadir dalam balutan warna baru, yakni nuansa hitam yang elegan. Memang secara fitur dan desain, tidak ada perbedaan yang signifikan dengan generasi pertama yang dirilis. Tetapi, dari rumor yang terdengar konsumen yang ingin memboyong AirPods 2 pulang harus merogoh kocek sekitar $199.   Source : https://9to5mac.com/

APPLE SEGERA RILIS KOLEKSI AUDIO 2019

November 7, 2018
APPLE SEGERA RILIS KOLEKSI AUDIO 2019 Kabarnya, Apple akan merilis sejumlah koleksi audio terbaru di tahun 2019 mendatang. Dilansir dari Bloomberg (25/6), beberapa produk dalam kategori audio ini adalah AirPods generasi ketiga, headphone terbaru, dan HomePod generasi kedua. AirPods Generasi Ketiga              Terobosan Apple yang paling menarik adalah fitur baru dari koleksi AirPods generasi ketiga, yaitu Noise Cancellation, Water Ressistant, dan pengatur jarak pengunaannya dari perangkat iPhone ataupun iPad. Apple Insider  turut mengungkapkan adanya inovasi teknologi sensor biometrik yang sedang dikerjakan untuk koleksi AirPods 2019 tersebut. Teknologi ini akan digunakan untuk membuat AirPods menjadi perangkat untuk mencatat kesehatan si penggun sebagai alternatif dari fitur kesehatan di Apple Watch. Sebagai kompensasi banyaknya fitur baru yang ditawarkan dalam koleksi AirPods 2019, Apple pun memberikan harga yang lebih mahal. Harga tersebut juga akan digunakan Apple untuk membentuk segmentasi pengguna dan produk audio sejenis di kelasnya. Headphone Masa Depan              Selain AirPods, Apple juga dikabarkan akan merilis perangkat audio headphone di tahun 2019. Headphone ini akan bersaing dengan produk sejenis dari merek seperti Bose, Sennheiser, dan Beats. Rencana awal Apple untuk merilis koleksi headphone ini di tahun 2018 terpaksa ditunda karena terdapat kendala di bagian produksi. Koleksi inilah yang kelak dirilis Apple di tahun depan. Sayangnya, tidak ada info khusus tentang inovasi fitur baru yang akan dihadirkan untuk koleksi ini selain teknologi Noise Cancellation yang biasa digunakan untuk produk headphone nirkabel kelas premium. HomePod Generasi Kedua              Koleksi audio ketiga yang akan dirilis Apple di tahun 2019 adalah HomePod. Meski jenis ini tidak terekspos luas seperti halnya produk-produk audio lain, tetapi HomePod Apple selalu diburu para penggunanya. Catatan terakhir yang diberikan untuk produk ini adalah fitur Smart Speaker yang selama ini dikerjakan oleh Inventec, versi terbarunya akan dikerjakan oleh produsen lain. Diyakini, Apple akan beralih haluan ke Foxconn untuk produk HomePod generasi kedua. Jadi, kita tunggu saja koleksi audio Apple ini di tahun depan!

HARGA MACBOOK PRO 2019

November 7, 2018
HARGA MACBOOK PRO 2019 Meski Apple baru  merilis MacBook Pro 2018 pada Juli 2018 lalu, tetapi tak ada salahnya mencari tahu estimasi harga yang akan dirilis untuk model Macbook Pro 2019 di tahun mendatang, seperti dilansir TechRadar (4/10). Faktanya, Apple belum meningkatkan versi non-Touch Bar untuk MacBook Pro di tahun 2018. Sementara, para penggunanya harus membayar lebih mahal untuk teknologi yang belum disempurnakan tersebut. Hal terburuk dari model MacBook Pro 2018—kenyataan bahwa pengguna perlu membayar ribuan dollar untuk mendapatkan kapasitas RAM tertinggi (pilihan RAM 32 GB hanya tersedia untuk model 15 inci) dan SSD kombo terbesar.  Pengguna menjadi terjebak dengan jumlah kapasitas RAM dan fitur Touch Bar yang bahkan belum kompatibel secara universal. Tentu bagi pengguna dari profesi fotografer dan pembuat film yang membutuhkan layar lebih besar, model MacBook Pro non-Touch Bar bukan pilihan yang layak. Bagaimana dengan model layar 13 inci? Jika dicermati, mayoritas bagiannya disolder. Begitu pula halnya dengan pengguna yang harus berinvestasi di docking station, port yang tersedia hanyalah port USB-C, Thunderbolt 3, dan jack headphone. Tentu saja akan sulit untuk memprediksi hal-hal tersebut terjadi pada model MacBook Pro 2019 mendatang. Namun, pengguna mungkin akan melihat lebih banyak kesamaan harga untuk model MacBook Pro 2019. Saat ini, untuk model MacBook Pro 13 inci dengan konfigurasi Touch Bar menawarkan pilihan kapasitas RAM 8 GB, SSD 256 GB, dan empat Thunderbolt 3 port. Ini berarti pengguna kembali membayar sekitar AS $ 1.799 (Rp 25,9 juta) untuk spesifikasi dasar dengan tipe prosesor Core i5 2,3 GHz, RAM 8 GB, dan SSD 256 GB. Sementara, harga model Macbook Pro 15 inci sekitar AS $ 2.399 (Rp 34,5 juta) untuk spesifikasi dasar dengan tipe prosesor Core i7 2,2 GHz, RAM 16 GB, GPU Radeon Pro 555X, dan SSD 356 GB. Jika mengacu pada harga model dengan spesifikasi maksimal untuk MacBook Pro 15 inci baru dengan tipe prosesor Core i9 2,9 GHz, RAM 32 GB, GPU Radeon Pro 560X, dan SSD 4 TB, maka harganya bisa mencapai AS $ 6.699 (Rp 100 juta). Pada dasarnya, Anda akan membayar 300 dollar lebih banyak untuk model Touch Bar, Touch ID, dan dua port Thunderbolt dengan tiga tambahan. Analisis inilah yang dapat digunakan untuk memprediksi harga MacBook Pro 2019 mengingat Apple tetap memberlakukan harga awal yang tidak berubah di tahun ini sehingga diharapkan harga yang berlaku untuk MacBook Pro 2019 akan relatif sama.

Temukan Kami di